Selasa, 12 Oktober 2010

3G (3rd Generation)

Pengertian 3G

3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari 3rd Generation atau generasi ketiga
artinya teknologi telepon selular generasi ketiga. 3G merupakan nama yang umum
digunakan untuk menyebutkan teknologi lanjutan dari sistem komunikasi mobile,
dimana kita bisa mendapatkan layanan data berkecepatan tinggi untuk aplikasi
multimedia seperti download musik, nonton TV lewat handphone, internet
berkecepatan tinggi, video call, streaming video klip, dan sebagainya.
Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
definisi 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:

* Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
* Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
* Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.

Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:

1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)

2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT

3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara generasi kedua dan generasi ke-3, sering disisipkan Generasi 2,5, yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) & EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA

3G adalah istilah yang digunakan untuk teknologi telepon bergerak generasi ke-3, teknologi ini merupakan pengembangan dari generasi ke-2 (2G). 3G merepresentasikan evolusi untuk kapasitas, kecepatan data dan kemampuan layanan baru. Layanan yang terkait dengan 3G adalah layanan perpindahan data baik berupa voice data maupun non-voice data.

Sejarah singkat 3G

3G adalah hasil dari spesifikasi yang diinginkan oleh IMT-2000 (International Mobile Telecommunication – 2000) ITU (International Telecommunication Union). 3G diharapkan merupakan satu teknologi standar yang digunakan oleh seluruh dunia, akan tetapi pada kenyataannya 3G terbagi menjadi 3 kubu.

Teknologi 3G yang ada saat ini:

* UMTS (W-CDMA). UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) dikembangkan oleh Eropa dan Jepang.

* CDMA2000. Digunakan dan dikembangkan oleh Amerika.

* TD-SCDMA. Sedang dalam pengembangan oleh RRC.













Apakah UMTS dan WCDMA itu?

UMTS singkatan dari Universal Mobile Telecommunications System. UMTS adalah
sistem teknologi jaringan 3G yang digunakan oleh operator GSM (Global System
for Mobile Communications) seperti Telkomsel. Jadi 3G itu istilah umumnya,
sedangkan UMTS itu sistem jaringannya yang digunakan oleh operator GSM untuk
menjalankan 3G.
WCDMA singkatan dari Wideband Code Division Multiple Access. WCDMA adalah
teknologi dalam sinyal gelombang radio (air interface). UMTS menggunakan
teknologi WCDMA untuk mengirim sinyal gelombang radio ke pelanggan. WCDMA itu
efisien dan mampu meningkatan kecepatan data sehingga dipakai dalam sistem
UMTS.
Mengapa 3G?

* Sistem 3G dibutuhkan untuk memberikan layanan bit rate tinggi yang memungkinkan gambar dan video dengan kualitas tinggi dikirim dan diterima melalui wireless network.

* 3G juga diharapkan untuk memberikan akses ke internet dengan bit rate yang tinggi pula.
Karakteristik 3G

* Layanan suara dan data dengan bit rate tinggi, termasuk layanan multimedia.
* Packet-switch.
* Campuran dari berbagai layanan
* Enhanced Multiple Access Techniques.
* Pola modulasi dengan efisiensi yang tinggi.
* Bisa berdampingan dengan 2G.
Kendala-kendala dalam pengaplikasian 3G

* Mendefinisikan teknologi yang akan dipakai
* Daerah yang akan diimplentasikan
* Hambatan pada implementasi global
* Siapa yang akan diuntungkan
* Keuntungan apa yang akan diperoleh
Evolusi 3G dan Perencanaan Jaringan (Network Planning)

Perancangan Jaringan (Network Planning) adalah suatu langkah-langkah yang digunakan untuk menghasilkan suatu jaringan yang optimal dengan tetap memenuhi kapasitas dan cakupan yang diinginkan oleh penyedia layanan telekomunikasi.

3G haruslah menjadi pelengkap 2G, bukan pengganti ataupun menjadi layanan utama yang berdiri sendiri.

Perbedaan antara 2G / 2.5G / 2.75G / 3G

Perbedaannya pada kecepatan transfer data.
2G adalah teknologi awal GSM - hingga mencapai (up to) 9,6 Kbps
2,5G adalah teknologi GPRS - hingga mencapai (up to) 114 Kbps
2,75G adalah teknologi Enhanced Data rates for GSM Evolution (EDGE) - hingga
mencapai(up to) 237 Kbps
3G - hingga mencapai (up to) 384 Kbps
Artinya dengan 3G kita bisa menikmati layanan-layanan yang membutuhkan transfer
data tinggi dengan lebih baik (tidak patah-patah), seperti download music,
nonton TV lewat handphone, dll.
Teorinya jika kita menggunakan 3G kita bisa mendapatkan kecepatan data
rata-rata hingga mencapai (up to) 384 Kbps (kilo byte per second). Bandingkan
dengan teknologi GPRS yang memiliki kecepatan data rata-rata 56 Kbps - 114 Kbps