Selasa, 23 Februari 2010

Cara menghemat BBM Motor

TIPS DAN TRIK AGAR MOTOR KITA LEBIH IRIT BBM


Semakin mahal!. Itulah mungkin yang dapat kita (mahasiswa) ungkapkan terhadap harga bahan bakar minyak
belakangan ini khususnya bensin. Bagi mahasiswa terlebih yang menggunakan sepeda motor,hal ini tentu saja sangat membebani mereka. Bayangkan berapa yang harus di keluarkan mereka untuk membeli bensin selama masa perkuliahan. Tidak bisa dibayangkan apabila kendaraan bermotor yang mereka gunakan (dalam hal ini sepeda motor) boros dalam hal bahan bakar.
Saya akan membagikan tips dan trik agar sepeda motor yang teman-teman pakai menjadi lebih irit.
Namun ada baiknya teman-teman juga mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan motor anda menjadi boros bbm.

Beberapa Penyebab Motor jadi Boros Bensin & Kiat cara Menghemat BBM.

Punya sepeda motor standar namun konsumsi bahan bakarnya menjadi boros tentu menjadi tanda tanya pemakainya. Apa penyebabnya?
setidaknya ada lima hal yang menjadi penyebab boros tidaknya konsumsi bensin, seperti:
a. Pertama, situasi jalan yang dilalui dalam kondisi macet, karena meskipun posisi
motor sedang berhenti, namun putaran mesin tidak berhenti.
b. Kedua, kondisi jalanan yang dilalui menanjak, di mana pada kondisi jalan tersebut
pengendara motor membuka gas lebih banyak ketimbang kondisi jalan landai
atau datar, sehingga mengakibatkan putaran mesin lebih tinggi dan konsumsi
bensin menjadi lebih banyak. Demikian juga pada jalan yang bergelombang, atau
cenderung rusak.
c. Ketiga, cara pemakaian juga mempengaruhi konsumsi bensin. Misalnya, ketika
motor berhenti di persimpangan atau lampu merah, sering memainkan gas secara
terus-menerus, sering ngebut, dan sering mengerem mendadak. Selain itu faktor
lainnya adalah tidak melakukan servis secara rutin, sehinga settingan mesin telah
mengalami perubahan.
d. Faktor keempat yang turut mempengaruhi penggunaan bahan bakar adalah
suhu. Makin panas suhu udara, maka penguapan bahan bakar akan semakin
tinggi.
e. Terakhir, kondisi fisik motor. Misalnya, ban kempes atau kurang angin,
penggunaan aksesori body yang berat dan mengakibatkan bertambahnya
hambatan udara, atau beban angkut yang berlebihan.

Solusi dari masalah di atas adalah:

BUKA-TUTUP GAS SEIRAMA
Jangan bergaya stop and go. Tutup dan buka gas full. Tapi, mainkan irama sesuai putaran mesin. Secara teknis antara rpm dan torsi senada. Di sini dibutuhkan feeling kuat. Apalagi, pas pindah gigi. Jangan sampai telat. Rpm jangan dibiarkan tinggi, baru pindah gas. “Buka gasnya pun mesti sesuai putaran mesin. Jangan buka gas, tapi tenaga motor masih rendah,” jelas Freddy.

Paling gampang dicoba pas turunan dan tanjakan. Di turunan nggak usah open throttle. Cara seperti itu ngasih beban berlebihan. Bahan bakar deras, tapi enggak sesuai kebutuhan ruang bakar.

JANGAN ENGINE BRAKE
Di harian jangan disamakan dengan balap. Hapus teknik engine brake. Teknik seperti memaksa mesin berputar, tapi enggak sesuai dengan daya yang dihasilkan. Berarti bahan bakar ngocor, sementara enggak terbakar sempuran. “Paling bagus pakai rem. Mesin enggak dipaksa berputar,” terang Anggono yang bakal melepas lajang Minggu ini.

HINDARI NGEREM SAMBIL NGEGAS
Ini biasa dilakukan kaum Hawa. Enggak nyadar, rem belakang diinjak, tapi gas tetap manteng. Sekali lagi, rpm dan torsi nggak keluar maksimal. Mirip sama orang mau buang air besar, tapi ditahan. Proses pembakaran yang semestinya menghasilkan daya, tapi tertahan. Pembakaran pun jadi sia-sia.

HARAM GEBER DI LAMPU MERAH
Kebiasan bergaya. Kondisi mesin idle atau posisi gigi lagi netral, tapi gas digeber-geber. Campuran bahan bakar dan udara dari karburator masuk ke ruang bakar. Wah, di sini nih bensin akan ngocor deras, tapi terbuang percuma. Mubazir, kan. “Posisi mesin langsam bisa dianggap saat bahan bakar banyak terbakar. Ditambah lagi main geber. Pasti jadi makin boros,”

JANGAN TERLALU LAMA MANASIN MESIN
Cara lama. Sebelum berangkat ngantor, sekolah, atau kuliah motor dinyalakan. Dibiarkan berlama-lama. Katanya sih supaya oli naik dan membasahi semua komponen mesin sebelum motor dijalankan. Ingat lho, posisi mesin langsam bikin bahan bakar terbuang percuma.


Sumber: http://yamaha-vega.or.id/article.php?action=viewarticle&id=AR0612110001

RAGAM BAHASA

RAGAM BAHASA


Definisi/Pengertian Bahasa, Ragam dan Fungsi Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topic yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.
Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya.
Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.

Macam-Macam dan Jenis-Jenis Ragam / Keragaman Bahasa :
1. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
2. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
3. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
4. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
5. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
6. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku).
Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
Bahasa isyarat atau gesture atau bahasa tubuh adalah salah satu cara bekomunikasi melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat akan lebih digunakan permanen oleh penyandang cacat bisu tuli karena mereka memiliki bahasa sendiri.

RAGAM BAHASA BERDASARKAN MEDIA/SARANA
1. Ragam bahasa Lisan
Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
2. Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Contoh :
Ragam bahasa lisan Ragam bahasa tulis
1. Putri bilang kita harus pulang 1. Putri mengatakan bahwa kita harus pulang
2. Ayah lagi baca koran 2. Ayah sedang membaca koran
3. Saya tinggal di Bogor 3. Saya bertempat tinggal di Bogor

RAGAM BAHASA BERDASARKAN PENUTUR
1. Ragam bahasa berdasarkan daerah disebut ragam daerah (logat/dialek).
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memilikiciri khas yang berbeda-beda. Misalnya logat bahasa Indonesia orang Jawa Tengah tampak padapelafalan/b/pada posisiawal saat melafalkan nama-nama kota seperti Bogor, Bandung, Banyuwangi, dll. Logat bahasa Indonesia orang Bali tampak pada pelafalan /t/ seperti pada kata ithu, kitha, canthik, dll.
2. Ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur.
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.
contoh:
1) Ira mau nulis surat —– Ira mau menulis surat
2) Saya akan ceritakan tentang Kancil ——– Saya akan menceritakan tentang Kancil.
3. Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur.
Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan) atau sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain resmi, akrab, dan santai. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis juga mempengaruhi sikap tersebut. Misalnya, kita dapat mengamati bahasa seorang bawahan atau petugas ketika melapor kepada atasannya. Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis dan pembaca, akan digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak penutur dan kawan bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.

Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang dipakai dalam situasi resmi/formal, baik lisan maupun tulisan.
Bahasa baku dipakai dalam :
a. pembicaraan di muka umum, misalnya pidato kenegaraan, seminar, rapat dinas memberikan kuliah/pelajaran;
b. pembicaraan dengan orang yang dihormati, misalnya dengan atasan, dengan guru/dosen, dengan pejabat;
c. komunikasi resmi, misalnya surat dinas, surat lamaran pekerjaan, undang-undang;
d. wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, tesis, disertasi.

Segi kebahasaan yang telah diupayakan pembakuannya meliputi
a. tata bahasa yang mencakup bentuk dan susunan kata atau kalimat, pedomannya adalah buku Tata Bahasa Baku Indonesia;
b. kosa kata berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI);
c. istilah kata berpedoman pada Pedoman Pembentukan Istilah;
d. ejaan berpedoman pada Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD);
e. lafal baku kriterianya adalah tidak menampakan kedaerahan.

RAGAM BAHASA MENURUT POKOK PERSOALAN ATAU BIDANG PEMAKAIAN
Dalam kehidupan sehari-hari banyak pokok persoalan yang dibicarakan. Dalam membicarakan pokok persoalan yang berbeda-beda ini kita pun menggunakan ragam bahasa yang berbeda. Ragam bahasa yang digunakan dalam lingkungan agama berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan kedokteran, hukum, atau pers. Bahasa yang digunakan dalam lingkungan politik, berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan ekonomi/perdagangan, olah raga, dan sebagainya.

Selasa, 16 Februari 2010

SISTEM OPERASI JARINGAN

Definisi Sistem Operasi Jaringan.

Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi alat pencetak (printer),DNS Service,HTTP Service dan lain sebagainya.

Ada baiknya bila kita juga mengetahui jenis-jenis dari jaringan komputer.
Berikut ini adalah 2 contoh umum pembagian jaringan pada komputer.
  1. Jaringan peer to peer Adalah jaringan yang hanya menghubungkan 2 komputer, dimana kedua komputer bisa menjadi server maupun client. Jadi,tidak ada perbedaan antara server dan client. Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui perantara
  2. Jaringan Clien/Server . Pada jaringan ini terdapat sebuah komputer yang berfungsi sebagai server sedangkan komputer lain berfungsi sebagai client. Komputer client berfungsi menerima layanan dari komputer server dan komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdaoat pada jaringan tersebut.

Setelah kita memahami pembagian jaringan pada komputer,berikut ini adalah contoh dari sistem operasi jaringan.

  • 1.Novell Netware
Adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC / kompatibelnya.Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell.
  • 2.Windows NT
Adalah sebuah sistem operasi 32-bit dari microsoft yang menjadi leluhur windows 2000, windows XP, windows server 2003, dan windows vista
  • 3.Unix
Adalah salah satu sistem operasi yang tersedia untuk digunakan di komputer pribadi, server dan jaringan. Unix merupakan program berdasarkan klien server model yang memungkinkan untuk multi-user interface.

  • 4.Linux
    Linux adalah sistem operasi komputer yang berbasis dan mirip dengan unix
    sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi yang umum digunakan seperti, redhat,debian,Slackware, Caldera, Turbo Linux dan lain-lain.


My Reference

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi_jaringan
http://id.wikipedia.org/wiki/Novell_NetWare
http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_NT
andibagus.blogspot.com/2008/.../sistem-operasi-jaringan.html